Selasa, 25 Oktober 2016

Contoh Penerapan Arsitektur Client Server

Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.

Implementasi client-server :

Aplikasi pesan, misalnya surat elektronik (email).

Penyebaran basis data pada beberapa jaringan komputer.

Memungkinkan berbagi berkas atau periferal atau pengaksesan komputer melalui jarak jauh.

Pemrosesan aplikasi yang intensif dengan suatu pekerjaan (job) dibagi menjadi tugas-tugas (task) yang masing-masing dilaksanakan pada komputer yang berbeda.

Sumber : https://ismaan.wordpress.com/2016/10/19/contoh-penerapan-penggunaan-arsitektur-client-server/

Layanan Telematika Terdiri Dari Layanan Informasi Dan Layanan Keamanan

Layanan Telematika di bidang Layanan Informasi


Layanan Informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat menolah dan memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya. Secara umum agar terkuasainya informasi tertentu sedangkan secara khusus terkait  dengan fungsi pemahaman (paham terhadap informasi yang diberikan) dan memanfaatkan informasi dalam penyelesaian masalahnya.

Layanan informasi menjadikan individu mandiri yaitu memahami dan menerima diri dan lingkungan secara positif, objektif dan dinamis, mampu mengambil keputusan, mampu mengarahkan diri sesuai dengan kebutuhannya tersebut dan akhirnya dapat mengaktualisasikan dirinya.

Komponen

Konselor

Ahli dalam pelayanan konseling adalah penyelenggara layanan informasi. Konselor menguasai sepenuhnya informasi yang menjadi isi layanan, mengenal baik peserta layanan dan kebutuhan akan informasi dan menggunakan cara-cara yang efektif.

Peserta.

Pesertalayanan informasi dapat berasal dari berbagai kalangan, siswa di sekolah, mahasiswa, anggota organisasi pemuda dan sosial politik, karyawan instansi dan dunia usaha/industri serta anggota-anggota masyarakat lainnya,.Pada dasarnya peserta layanan informasi pertama-tama menyangkut pentingnya isi layanan bagi(calon) peserta bersangkutan. Apabila seseorang tidak memerlukan informasi yang menjadi isi layanan informasi , ia tidak perlu menjadi peserta layanan.

Informasi

Jenis, luas dan keadaan informasi yang menjadi isi layanan informasi sangat bervariasi tergantung pada kebutuhan para peserta layanan. Dalam hal ini identifikasi keperluan akan penguasaan informasi tertentu oleh para (calon) peserta sendiri, konselor maupun pihak menjadi sangat penting.

Layanan Telematika di bidang Layanan Keamanan

Layanan keamanan merupakan layanan yang menyediakan keamanan informasi dan data Layanan ini terdiri enkripsi, penggunaan protocol, penentuan akses control dan auditing. Layangan ini melindungi sebuah informasi maupun data agar tidak mudah diambil atau diakses oleh pihak lain yang tidak berwenang.

Contoh Kasus

Texas Auto Center

Teknologi telematika dalam sistem keamanan ditanamkan pada mobil. Sistem keamanan ini menggunakan password untuk mengakses sistem dealership’s web-based untuk menggerakkan sistem immobilization terhadap 100 mobil. Sistem ini diinstal oleh Texas Auto Center tujuannya adalah mengaktifkan kepemilikan lebih mudah jika pembeli gagal untuk melakukan pembayaran (melewati batas pembayaran) .

Dengan adanya sistem ini maka pembeli akan yang melewati pembayaran tidak akan bisa mengendarai mobil mereka selama 5 hari, sampai dealer dari ATC me- reset ulang semua usernames dan password pada sistem.

Sumber: https://aushuria.wordpress.com/2014/11/07/layanan-telematika-di-berbagai-bidang/

Gambaran Arsitektur Sisi Client Dan Sisi Server

Gambaran Arsitektur Sisi Client Dan Sisi Server

Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server.

Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client.



Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.

Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya diinstal pada client


Sumber : http://darwinchristian25.blogspot.co.id/2016/10/gambaranarsitektur-sisi-client-dan-sisi.html

ARSITEKTUR SISI CLIENT DAN SISI SERVER

ARSITEKTUR CLIENT SERVER

Di era globalisasi ini, dimana segala sesuatunya itu berjalan dengan cepat, kemajuan teknologi semakin memudahkan manusia untuk berkomunikasi dan saling bertukar informasi. Semua orang di zaman sekarang ini hampir setiap individu sudah memiliki komputer.

Client merupakan sembarang sistem atau proses yang melakukan suatu permintaan data atau layanan ke server sedangkan server ialah, sistem atau proses yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client. Client-Server adalah pembagian kerja antara server dan client yg mengakses server dalam suatu jaringan. Jadi arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.

ARSITEKTUR SISI KLIEN

Ada beberapa karakteristik dari sisi klien pada umunya sudah kita ketahui, yaitu :
1. Pihak klien selalu memulai permintaan/permohonan ke pihak server
2. Setelah mengirim permintaan, kemudian klien akan menunggu balasan atau
jawaban atas permintaannya dari server
3. Menerima balasan dari server atas permintaannya
4. Biasanya klien akan terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu
5. Biasanya berinteraksi langsung dengan end-user (pengguna akhir) dengan
menggunakan user interface (antarmuka pengguna)
6. Khusus jenis klien mencakup web browser, email klien dan online chat klien

ARSITEKTUR SISI SERVER

Sama dengan sisi klien (client side), sisi server (side server) juga memiliki karakteristik seperti di bawah ini :
1. Sebagai penyedia layanan, sisi server akan selalu menunggu permintaan dari
sisi klien
2. Sesuai dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yang
diminta oleh klien
3. Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani
permintaan klien
4. Jenis server khusus mencakup web server, FTP server, database server, email

server, file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server.

Sumber : http://istiqomahqori.blogspot.co.id/2012/11/arsitektur-client-server.html

Selasa, 04 Oktober 2016

Contoh Penerapan Telematika di Indonesia

 

Tugas 

Contoh Penerapan Telematika di Indonesia


 E-commerce
E-commerce atau electronic commerce adalah bagian dari e-lifestyle yang memungkinkan transaksi jual-beli dilakukan secara online dari sudut tempat mana pun.
Sebagian dari e-business, E-commerce secara umum dapat di kalsifikasikan menjadi Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C), B2B atau transaksi antar pelaku bisnis adalah mekanisme trading dengan partners yang sudah diketahui dan pada umumnya memiliki hubungan yang sudah cukup lama, sedangkan B2C adalah transaksi terbuka antara e-merchant dengan costumer yang dapat dilakukan tanpa harus saling mengenal.
 Beberapa kelebihan yang dimiliki bisnis dengan cara e-commerce diantara nya sebagai berikut :
  • ·       Murah dan Efisien
Hasil riset yang dilakukan oleh sebuah konsultan asing ternama pada tahun 1997 menyimpulkan bahwa ongkos transaksi perbankan yang dilakukan melalui internet jauh lebih murah daripada yang dilakukan melalui atm, telepon, dan kantor cabang. Hal yang sama juga berlaku untuk bisnis yang secara umum dijalankan dengan online.
  • ·        Akses Tanpa Batas
Saat sebuah bisnis memiliki alamat di internet (url), apa yang ditampilkan akan bisa langsung diakses oleh pengunjung dari belahan dunia manapun. Semakin sering alamat tersebut dikunjungi, semakin besar pula potensi untuk mendapatkan revenue.
  • ·        Revenue Stream
Selain biaya operasional yang murah, e-commerce sangat mungkin memberikan revenue yang bisa jadi sulit diperoleh melalui cara yang konvensional.

  • ·        Memperpendek Jarak
Pengiriman produk yang bisa dilakukan secara online memungkinkan pengiriman dilakukan dengan seketika. Beyon.com mengizinkan para pelangganannya untuk mendownload software yang dibeli nya langsung ke komputer mereka atau Bwin.com yang langsung mengizinkan para pemainnya untuk bermain saat transfer uang diterima.
 
Komponen Utama E-Commerce

E-commerce memiliki beberapa komponen standar yang dimiliki dan tidak dimiliki transaksi bisnis yang dilakukan secara ‘offline’, yaitu :
1. Produk; banyak jenis produk yang bisa dijual melalui internet seperti komputer (hardware, software, aksesoris), buku (print edition, e-book), musik, baju, mainan anak, tiket pertandingan, dan sebagainya.
2. Tempat menjual produk (a place to sell); tempat menjual adalah internet yang berarti harus memiliki domain dan hosting.
3. Cara menerima pesanan; email, telepon, sms, dll.
4. Cara pembayaran; cash, cek, bankdraft, kartu kredit, internet payment (misalnya : paypall).
5. Metode pengiriman; pengiriman bisa dilakukan melalui paket, salesman, atau download jika produk yang dijual meungkinkan untuk itu (software, e-book).
6. Costumer service; email, formulir on-line, FAQs, telepon, chatting, dll

  Sumber : 
2. Panduan Membuat Toko Online dengan osCommerce. 2008. Hidayat, Taufik. Mediakita.


Senin, 03 Oktober 2016

Tren Telematika Kedepannya

Penulisan 3 

Tren Telematika Kedepannya

  Trend telematika di Indonesia pada umunya akan berkembang dengan pesat dengan seiring berkembangnya teknologi informasi. Masyarakat saat ini tidak harus bersusah payah untuk menghubungi kerabat, teman atau keluarga mereka atau hanya sekedar mencari informasi. Mereka sudah bisa mendapatkan informasi melalui fasilitas telepon, internet dan dapat melihatnya melalui televisi.  Trend tersebut akan berkembang lebih pesat lagi bila diiringi dengan sumber daya yang mempenuhi.
Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah cukup canggih apalagi dengan banyak diciptakannya media teknologi yang hanya dengan satu alat bisa memiliki banyak fungsi. Seperti yang bisa kita lihat saat ini kemajuan teknologi handphone. Awalnya teknologi ini hanya digunakan untuk media komunikasi, tetapi bisa dilihat saat ini banyak berbagai merk handphone yang menyediakan fasilitas canggih didalamnya.
Internet juga merupakan hasil pekembangan teknologi informasi yang saat ini digunakan oleh hampir semua orang didunia. Dengan pemanfaatan internet kita bisa memperoleh informasi – informasi yang kita butuhkan tanpa harus datang ketempat sumber informasi itu berada. Selain itu kita bisa berkomunikasi dengan orang dari jarak jauh. Dengan kemajuan telematika yang ada saat ini, maka perkembangannya pasti akan jauh lebih baik karena manusia pasti akan menciptakan teknologi yang baru, kerena kebutuhan manusia itu tidak terbatas dan manusia sendiri tidak akan pernah puas.
Upaya peningkatan pemanfaatan teknologi telematika secara optimal oleh konsumen hanya dapat tercapai jika tersedia ragam aplikasi dan konten yang mampu memenuhi berbagai jenis kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, dengan mendorong bertumbuhnya industri kreatif berbasis telematika, diharapkan akan berkembang sebuah industri yang akan menjadi motor utama penggerak industri telematika tersebut.
Untuk mencapai tahap tersebut, lebih dahulu harus terbentuk suatu ekosistem ideal untuk industri kreatif berbasis TIK. Untuk itu perlu di adakan usaha-usaha untuk menumbuhkan jiwa technopreneur.
Selain itu, teknologi perangkat portable iPad, Skypad, lainnya juga salah satu elemen teknologi telekomunikasi yang terus berkembang. Hal tersebut dapat dilihat dari setiap kali pameran telematika di Indonesia, terutama Jakarta. Harga iPad dengan kekuatan teknologinya, data, foto, dan lain sebagainya dalam jumlah besar bisa sinergis dengan server yang disediakan provider. Teknologi pad-pad tersebut juga kian bersinergi dengan kekuatan teknologi antara lain wifi, GSM, dan lain sebagainya. Dari teknologi yang kian berkembang, mendorong tingkat melek masyarakat juga semakin meningkat. 
Penetrasi pelanggan ponsel sudah ratusan juta. Angka tersebut sudah setara sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia yaitu sekitar 230 juta. Dan yang lebih menggembirakan lagi, di berbagai daerah, bahkan daerah pelosok di Indonesia juga sudah banyak yang menggunakan alat komunikasi seperti handphone, internet, dan lain sebagainya.
Aplikasi seperti e-learning, tele-medicine, social networking, sampai konten selular seperti mobile magazine, mobile news dan lainnya, adalah aplikasi unggulan yang disinyalir akan mampu menumbuhkan pengguna. Aplikasi unggulan tersebut seyogyanya juga mampu meningkatkan kualitas pengguna, yang akhirnya berujung kepada tumbuhnya industri akibat pemberdayaan pengguna. Namun, pengembangan teknologi komunikasi yang diharapkan mampu “menyatukan” Indonesia terkesan hanya sebagai wacana. Karena hingga saat ini kita belum bias menikmati jaringan internet yang diklaim paling cepat saat ini yaitu WiMax. 
Jangankan untuk WiMax, dambaan untuk mendapatkan akses internet 3G saja hanya baru terwujud di kota-kota besar seperti Jakarta, bandung dan lain-lain. Itupun juga masih memiliki banyak permasalahan mulai dari perangkat pendukung dan hambatan alam.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) juga tidak akan kalah dengan perkembangan TIK saat ini. Perangkat komputasi berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memori dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Hal ini berakibat menumbuhkan faktor baru dari perkembangan teknologi. 
Antarmuka pun sudah semakin bersahabat, lihat saja software Microsoft, desktop UBuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunannya.
Pada akhirnya, era robotik akan segera muncul. Segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.
Ada lima kelompok industri yang berperan besar dalam perkembangan  trend telematika ke depan, diantaranya:
  • Infrastruktur Telekomunikasi (biasanya resiko bisnis paling besar)
  • Infrastruktur Internet (biasanya resiko bisnis sedang & rendah)
  • Hosting service (biasanya resiko bisnis rendah)
  • Transaction type service (biasanya resiko bisnis rendah)
  • Content / knowledge producer (biasanya resiko bisnis rendah)

Dalam dunia informasi yang biasanya penggunanya berpendidikan, proses community building agak lebih pelik dari pada dunia biasa. Konsep penggalangan massa seperti para partai politik di dunia nyata tidak mungkin dilakukan di dunia maya. Interaksi dua arah berbentuk diskusi, di talkshow, di kolom-kolom media di tumpu oleh kemampuan leadership (kepemimpinan), total customer satisfaction dan komitmen kepada masyarakat berpengetahuan akan menjadi kunci keberhasilan dalam melibatkan masyarakat dalam kebersamaan.
Tetapi jauh dari itu semua, mengenai  trend ke depan Telematika, itu merupakan kebebasan individu untuk mengembangkan dan menjadikannya sebagai suatu  trend di dalam masyrakat. Yang pasti dalam proses perkembangannya harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat. Sehingga tidak merugikan pihak lain dan tidak menguntungkan diri sendiri. Sehingga  trend ke depan telematika dapat menjadi suatu  trend yang dapat diterima dan dinikmati oleh seluruh masyarakat, baik dari kalangan atas maupun dari kalangan bawah.

Sumber :