Sabtu, 23 April 2016

Artikel Sistem Informasi







Sistem Informasi

Saat ini, Sistem Informasi sering terdengar dengan kata komputer dan dikaitkan dengan sistem informatika padahal sebenarnya pengertian informasi dan informatika sangat berbeda. Istilah Pengertian Sistem informasi diartikan sebagai suatu sistem yang terintegrasi secara optimal dan berbasis pada komputer yang dapat menyajikan dan menghimpun berbagai jenis data yang akurat untuk bermacam kebutuhan. Ada beberapa tipe sistem informasi yang memanfaatkan komputer, diantaranya: Sistem pemrosesan data elektronik (EDP), Sistem Informasi Manajemen (SIM), Sistem pendukung keputusan, Sistem Pakar, Sistem  Informasi Eksekutif, Sistem Informasi Akuntansi. Manfaat adanya sistem informasi dalam suatu instansi yaitu: Menyajikan informasi guna mendukung pengambilan suatu keputusan, operasi harian, Menyajikan informasi yang berkenaan dengan kepengurusan. Beberapa komponen sistem informasi dapat diklasifikasikan sebagai : Perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software), Manusia dan prosedur Data. Pengertian Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut : Sistem Informasi berdasarkan elemen: kumpulan dari komponen yang berinteraksi dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem Informasi berdasarkan prosedur: jaringan kerja dari proses yang saling berhubungan dan berkumpul bersama-sama untuk menyelesaikan suatu kegiatan tertentu yang tepat sasaran. Perbedaan Teknologi Informasi dan Sistem Informasi Sistem Informasi yaitu sistem terintegrasi yang dapat menyediakan informasi yang berguna untuk penggunanya. Namun teknologi informasi yaitu hasil rekayasa manusia pada proses penyampaian informasi dari pengirim ke penerima hingga lebih cepat, lebih luas sebarannya serta lebih lama penyimpanannya.

Kesimpulan

            Jadi Sistem Informasi merupakan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu, dimana proses untuk mencapai tujuan itu dimulai dari user memproses data, data akan diproses oleh software, dan kemudian output akan di tampilkan oleh hardware.



Sumber : http://irwandp.blogspot.co.id/2015/04/artikel-sistem-informasi_19.html










Senin, 11 April 2016

PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI BERBASIS WEB UNTUK PEMBELAJARAN








PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI BERBASIS WEB UNTUK PEMBELAJARAN

Pembelajaran elektronik berbasis web ini dibuat dengan ide untuk memberikan siswa suatu mekanisme pembelajaran elektronik, di mana siswa dapat mempelajari suatu mata kuliah sesuai dengan kemampuannya sendiri dengan menggunakan berbagai macam media, tulisan, audio, ataupun video. Situs pembelajaran elektronik ini  juga  dibuat  untuk  mempermudah proses pemahaman mata kuliah, sehingga membantu meringankan beban pengajar dalam menyampaikan materi perkuliahan, namun bukan untuk menggantikan peran pengajar  dalam penyampaian materi.

METODE PENULISAN

Penelitian ini terdiri dari tiga tahap. Di mana langkah-langkah penelitian mengacu pada siklus penelitian dan pengembangan Borg dan Gall [5], dengan uraian penjelasan yang telah disesuaikan dengan tujuan  penelitian, seperti yang digambarkan pada tabel I.
 Pengembangan web tidak mempunyai suatu metodologi khusus dalam prakteknya, biasanya suatu pengembangan web lazimnya mengikuti metodologi pengembangan perangkat lunak yang sudah  ada  sebelumnya.  Proses  pengembangan yang umum digunakan untuk mengembangkan suatu web biasanya bertolak dari proses pengembangan perangkat lunak konvensional atau biasa dikenal dengan siklus hidup perangkat lunak (SWDLC) yang mempunyai berbagai macam model   pengembangan   yang   dapat  diterapkan sesuai  perangkat   akan dikembangkan.

KESIMPULAN

            Dari hasil analisa deskriptif yang telah dilakukan pada data yang diperoleh dari kuesioner, dapat ditarik suatu kesimpulan yang berkenaan dengan kinerja dari situs. Secara keseluruhan kinerja situs sudah dapat dikatakan telah  memberikan kinerja  yang  diharapkan dan mempunyai fungsi   sesuai yang   diharapkan. Indikator kualitas, kompatibilitas, serta penyajian materi memberikan kinerja yang baik, tetapi dengan catatan pada indikator kualitas tampilan dan interaksi pemakai. Indikator kualitas dan kompatibilitas serta penyajian  materi menunjukan kinerja yang memuaskan. Hal tersebut dapat dilihat dengan kecenderungan responden berpendapat baik pada beberapa variabel di dalam indikator kualitas dan kompatibilitas serta berpendapat baik pada hampir semua variabel di dalam indikator penyajian  Sedangkan  pada indicator kualitas tampilan dan interaksi pemakai, situs menunjukkan kinerja yang biasa saja, dengan sebagian besar responden memilih untuk berpendapat netral  pada  hamper semua  variabel yang  terdapat  pada  kedua  indikator  tersebut. Dengan hasil tersebut dapat diasumsikan bahwa mahasiswa membutuhkan suatu situs pembelajaran berbasis web dengan tampilan dan interaksi pemakai yang lebih baik.

Sumber : http://jsi.cs.ui.ac.id/index.php/jsi/article/view/268/94